Press "Enter" to skip to content

Warna Kabel Yamaha Mio J: Panduan Lengkap untuk Mekanik dan Pemilik Motor

Bagi pemilik dan penggemar motor Yamaha Mio J, memahami warna-warni kabel yang terpasang pada motor sangat penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan secara mandiri. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk mengidentifikasi dan memahami fungsi dari setiap warna kabel pada Yamaha Mio J.

Kabel Utama (Arus Kuat)

  • Merah: Baterai (+)
  • Hitam: Ground (-)

Kabel Pengapian

  • Kuning: Pulser koil
  • Biru: CDI
  • Hitam/Putih: Coil pengapian
  • Hijau: Saklar kunci kontak
  • Putih: Spul pengapian
  • Oranye: Lampu senja
  • Hijau/Putih: Tachometer

Kabel Sistem Kelistrikan

  • Cokelat: Lampu sein kiri
  • Cokelat/Putih: Lampu sein kanan
  • Hitam/ Kuning: Klakson
  • Ungu: Lampu utama rendah
  • Biru/Kuning: Lampu utama tinggi
  • Cokelat/Hitam: Stoplamp
  • Biru/Putih: Speedometer

Kabel Sensor

  • Hitam/Biru: Sensor suhu mesin
  • Hitam/Hijau: Sensor posisi throttle (TPS)
  • Hitam/Merah: Sensor oksigen

Kabel Injeksi

  • Putih/Hitam: Injector
  • Hitam/Kuning: ECU
  • Hijau/Kuning: Fuel pump

Kabel Starter

  • Merah/Kuning: Relai starter
  • Merah/Putih: Saklar starter

Kabel Tambahan

  • Abu-abu: Catu daya aksesori
  • Hitam/Abu-abu: Arus AC (Altenator)
  • Putih/Merah: Pengisian daya aki dari alternator
  • Hitam/Oranye: Lampu indikator Netral

Fungsi Warna Kabel

  • Merah: Arus listrik utama dari baterai ke seluruh sistem kelistrikan.
  • Hitam: Ground atau titik nol kelistrikan.
  • Kuning: Menyalakan CDI dan coil pengapian.
  • Biru: Mengontrol waktu pengapian yang dikeluarkan oleh CDI.
  • Hitam/Putih: Menyediakan arus listrik ke coil pengapian.
  • Hijau: Mengizinkan arus mengalir ke sistem pengapian saat kunci kontak dihidupkan.
  • Putih: Menghasilkan arus listrik dari spul pengapian.
  • Oranye: Menghidupkan lampu senja.
  • Hijau/Putih: Mengirim sinyal ke tachometer untuk menampilkan putaran mesin.
  • Cokelat: Menghidupkan lampu sein kiri.
  • Cokelat/Putih: Menghidupkan lampu sein kanan.
  • Hitam/Kuning: Mengaktifkan klakson.
  • Ungu: Menghidupkan lampu utama (low beam).
  • Biru/Kuning: Menghidupkan lampu utama (high beam).
  • Cokelat/Hitam: Menghidupkan stoplamp.
  • Biru/Putih: Mengirim sinyal kecepatan ke speedometer.
  • Hitam/Biru: Mendeteksi suhu mesin.
  • Hitam/Hijau: Mendeteksi posisi throttle.
  • Hitam/Merah: Mendeteksi kadar oksigen pada gas buang.
  • Putih/Hitam: Menyemprotkan bahan bakar ke mesin.
  • Hitam/Kuning: Mengontrol ECU (Electronic Control Unit).
  • Hijau/Kuning: Mengaktifkan pompa bahan bakar.
  • Merah/Kuning: Menghubungkan ke relai starter untuk menghidupkan mesin.
  • Merah/Putih: Mengaktifkan sakelar starter.
  • Abu-abu: Menyediakan daya untuk aksesori tambahan.
  • Hitam/Abu-abu: Menyalurkan arus AC dari alternator.
  • Putih/Merah: Mengisi daya baterai dari alternator.
  • Hitam/Oranye: Menghidupkan lampu indikator Netral.
BACA JUGA  Posisi Shock Depan Yamaha: Panduan Komprehensif untuk Optimalkan Pengendalian

Dengan memahami fungsi warna kabel Yamaha Mio J, pemilik dan mekanik dapat melakukan perawatan dan perbaikan motor dengan lebih mudah dan efisien. Pengecekan dan penelusuran kabel yang tepat sangat penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kelistrikan pada motor.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *