Press "Enter" to skip to content

Yuk, Intip Perbedaan Tromol Vixion dan Jupiter Z, Mana yang Lebih Oke?

Bagi para pecinta motor, pemilihan tromol menjadi aspek krusial untuk memastikan performa dan keamanan berkendara. Dua motor populer dari Yamaha, Vixion dan Jupiter Z, hadir dengan sistem pengereman tromol yang berbeda. Penasaran apa perbedaannya? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Ukuran Tromol

Ukuran tromol merupakan salah satu perbedaan utama antara Vixion dan Jupiter Z. Vixion hadir dengan tromol berukuran lebih besar, yaitu 130 mm, sedangkan Jupiter Z hanya 110 mm. Perbedaan ukuran ini berpengaruh pada luas permukaan kontak antara kampas rem dan tromol, yang berimplikasi pada daya pengereman.

Material Tromol

Material tromol juga menjadi faktor pembeda antara kedua motor tersebut. Vixion menggunakan tromol berbahan aluminium, sedangkan Jupiter Z menggunakan tromol berbahan baja. Perbedaan material ini memengaruhi bobot tromol, di mana tromol aluminium lebih ringan dari tromol baja.

Jumlah Kampas Rem

Jumlah kampas rem yang digunakan pada tromol juga berbeda. Vixion menggunakan dua buah kampas rem, sementara Jupiter Z hanya satu buah kampas rem. Jumlah kampas rem yang lebih banyak pada Vixion meningkatkan luas permukaan kontak antara kampas dan tromol, sehingga menghasilkan daya pengereman yang lebih baik.

Sistem Pengereman

Vixion menggunakan sistem pengereman mekanis, di mana gaya tekan yang diberikan pada tuas rem akan langsung diteruskan ke kampas rem melalui kawat rem. Sedangkan Jupiter Z menggunakan sistem pengereman semi-hidrolis, di mana penggunaan tuas rem akan menekan fluida hidrolik yang diteruskan ke piston, yang kemudian menekan kampas rem.

Keunggulan dan Kekurangan

Masing-masing sistem pengereman memiliki keunggulan dan kekurangannya. Sistem pengereman mekanis pada Vixion memberikan rasa yang lebih responsif saat tuas rem ditekan, namun memerlukan tenaga yang lebih besar. Sementara sistem pengereman semi-hidrolis pada Jupiter Z memberikan rasa yang lebih halus dan ringan saat tuas rem ditekan, tetapi mungkin memiliki waktu respons yang sedikit lebih lambat.

BACA JUGA  Mengatasi Masalah Aerox yang Tidak Bisa Menyala

Penggunaan Harian

Untuk penggunaan harian di jalanan perkotaan, kedua motor tersebut sudah cukup mumpuni dalam memberikan daya pengereman yang memadai. Namun, jika Anda sering berkendara di medan yang ekstrem atau dengan kecepatan tinggi, Vixion dengan tromol berukuran lebih besar dan jumlah kampas rem yang lebih banyak mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Kesimpulan

Meskipun terlihat mirip, tromol Vixion dan Jupiter Z memiliki beberapa perbedaan signifikan, mulai dari ukuran, material, jumlah kampas rem, hingga sistem pengereman yang digunakan. Untuk penggunaan harian, kedua motor tersebut cukup mumpuni. Namun, jika Anda menginginkan daya pengereman yang lebih baik, terutama untuk penggunaan di medan yang ekstrem atau dengan kecepatan tinggi, Vixion dengan tromol berukuran lebih besar dan jumlah kampas rem yang lebih banyak mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *