Mesin skuter matik seperti Yamaha Aerox 155 sangat bergantung pada komponen penting bernama per CVT (Continuously Variable Transmission). Per CVT berfungsi sebagai pengatur perpindahan gigi secara otomatis, sehingga motor dapat melaju dengan mulus dan efisien. Agar mesin Aerox 155 bekerja optimal, penting bagi pengendara untuk mengetahui ukuran per CVT yang asli sesuai rekomendasi pabrikan.
Pengertian Per CVT
Per CVT adalah komponen berbentuk spiral yang terdapat di dalam rumah CVT. Saat mesin hidup, gaya sentrifugal dari poros CVT akan mendorong per CVT untuk mengembang dan menekan kampas ganda (primary dan secondary clutch). Tekanan ini menyebabkan kampas ganda saling mencengkeram, sehingga motor dapat bergerak.
Ukuran Per CVT Aerox 155 Original
Sesuai spesifikasi resmi Yamaha, ukuran per CVT Aerox 155 original adalah sebagai berikut:
- Diameter dalam: 26,5 mm
- Diameter luar: 41,5 mm
- Panjang: 127 mm
- Jumlah ulir: 22
- Ketebalan ulir: 1,5 mm
- Pitch ulir: 3,0 mm
Fungsi Per CVT
Per CVT memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem CVT, antara lain:
- Mengatur perpindahan gigi secara otomatis sesuai dengan kecepatan dan beban mesin.
- Menjaga putaran mesin tetap stabil saat terjadi akselerasi atau deselerasi.
- Mengurangi getaran dan suara bising selama perpindahan gigi.
- Memperpanjang usia pakai kampas ganda dan komponen CVT lainnya.
Gejala Per CVT Aerox 155 Rusak
Jika per CVT Aerox 155 mengalami kerusakan, dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti:
- Motor sulit dihidupkan atau tersendat saat akselerasi.
- Motor bergetar berlebihan saat berpindah gigi.
- Terdengar suara bising dari area CVT.
- Perpindahan gigi terasa kasar atau tidak mulus.
- Tenaga mesin berkurang, terutama pada putaran atas.
Tips Perawatan Per CVT
Untuk menjaga per CVT Aerox 155 tetap berfungsi optimal, lakukan perawatan rutin sebagai berikut:
- Bersihkan rumah CVT secara berkala dari debu dan kotoran.
- Periksa kondisi per CVT secara berkala, terutama jika motor sudah menempuh jarak yang cukup jauh.
- Jika per CVT sudah mengalami keausan atau kerusakan, segera ganti dengan per CVT baru yang asli.
- Hindari modifikasi per CVT yang tidak sesuai spesifikasi, karena dapat memperpendek usia pakai komponen CVT.
Kesimpulan
Ukuran per CVT Aerox 155 original sangat penting untuk diperhatikan agar performa mesin motor tetap optimal. Per CVT yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah pada motor. Dengan memahami ukuran dan fungsi per CVT, pengendara dapat melakukan perawatan rutin dan mengganti per CVT jika diperlukan, sehingga motor Aerox 155 dapat melaju mulus dan efisien dalam waktu yang lama.